Pelita Jaya EMP Jakarta berhasil meraih kemenangan ketiga mereka dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) seri Jakarta saat melawan Bimasakti Nokko Steel Malang, Rabu 13 Januari 2016. Pada pertandingan tersebut mereka berhasil menang dengan skor 86-63.
Adhi Prasetyo Putra menjadi pemain Pelita Jaya yang mampu mencetak pin terbanyak dengan catatan 14 poin. Sementara itu di kubu Bimasakti, Yanuar Dwi Priasmoro berhasil menjadi pencetak poin terbanyak dengan sembilan poin.
Pada pertandingan lainnya JNE Bandung Utama harus takluk dari wakil Jakarta, NSH Jakarta. Bandung Utama yang sebelumnya telah mengalami satu kemenangan dan satu kekalahan harus puas ditekuk dengan skor 43-51.
Sementara itu, CLS Knights Surabaya berhasil membukukan kemenangan keduanya musim ini saat mengalahkan Stadium Happy 8 Jakarta dengan skor 78-65. Pada pertandingan tersebut Mario Wusyang berhasil mencatatkan 13 poin untuk CLS Knights.
welcome!
Sabtu, 16 Januari 2016
Garuda Menangi Derby Bandung
Garuda Bandung memenangi duel 'Derby Bandung' melawan JNE Bandung Utama pada hari keenam Seri I Indonesian Basketball League (IBL). Sementara itu, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta menang atas Hangtuah Sumsel.
Bertanding di Hall Hall Basket Senayan, Jakarta, Jumat (15/01/2016), Garuda menang dengan skor 71-44. Garuda, yang kini dibesut oleh Fictor 'Ito' Roring, melesat sejak awal. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan 15-9.
Bandung Utama berusaha bangkit di kuarter kedua. Mereka memang berhasil memperbaiki permainan dan mengumpulkan 16 poin pada kuarter tersebut. Namun, mereka tetap tidak bisa melampaui perolehan poin Garuda. Kuarter kedua ditutup dengan skor 38-25 untuk keunggulan Garuda.
Tambahan 15 poin di kuarter ketiga membuat Garuda terus melaju. Sementara itu, Bandung Utama hanya mampu menambah enam poin. Skor 53-31 menjadi penutup untuk kuarter ketiga. Pada akhirnya, Garuda tidak terbendung dan mengakhiri laga dengan kemenangan 71-44.
Daniel Wenas menorehkan 16 poin untuk Garuda, yang mana membuatnya jadi pendulang poin terbanyak bagi Garuda. Selain itu, ia juga membuat empat rebound dan dua assist.
"Anak-anak bermain semakin membaik, fighting spirit juga terus meningkat. Namun, kami masih harus memperbaiki kesalahan-kesalahan sendiri," ujar Ito seusai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Bandung Utama, Ocky Tamtelahitu, menyebut bahwa timnya belum tampil pada level yang ia inginkan. Kendati demikian, ia optimistis menatap kompetisi musim ini.
"Sekali lagi, saya bersemangat menghadapi IBL musim ini. Persaingan tim-tim sekarang sangat bagus bagi liga supaya tetap bertumbuh. Kalau masalah tim saya sejauh ini adalah belum berada pada performa yang diharapkan," ucapnya.
Bertanding di Hall Hall Basket Senayan, Jakarta, Jumat (15/01/2016), Garuda menang dengan skor 71-44. Garuda, yang kini dibesut oleh Fictor 'Ito' Roring, melesat sejak awal. Mereka menutup kuarter pertama dengan keunggulan 15-9.
Bandung Utama berusaha bangkit di kuarter kedua. Mereka memang berhasil memperbaiki permainan dan mengumpulkan 16 poin pada kuarter tersebut. Namun, mereka tetap tidak bisa melampaui perolehan poin Garuda. Kuarter kedua ditutup dengan skor 38-25 untuk keunggulan Garuda.
Tambahan 15 poin di kuarter ketiga membuat Garuda terus melaju. Sementara itu, Bandung Utama hanya mampu menambah enam poin. Skor 53-31 menjadi penutup untuk kuarter ketiga. Pada akhirnya, Garuda tidak terbendung dan mengakhiri laga dengan kemenangan 71-44.
Daniel Wenas menorehkan 16 poin untuk Garuda, yang mana membuatnya jadi pendulang poin terbanyak bagi Garuda. Selain itu, ia juga membuat empat rebound dan dua assist.
"Anak-anak bermain semakin membaik, fighting spirit juga terus meningkat. Namun, kami masih harus memperbaiki kesalahan-kesalahan sendiri," ujar Ito seusai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Bandung Utama, Ocky Tamtelahitu, menyebut bahwa timnya belum tampil pada level yang ia inginkan. Kendati demikian, ia optimistis menatap kompetisi musim ini.
"Sekali lagi, saya bersemangat menghadapi IBL musim ini. Persaingan tim-tim sekarang sangat bagus bagi liga supaya tetap bertumbuh. Kalau masalah tim saya sejauh ini adalah belum berada pada performa yang diharapkan," ucapnya.
Alasan M Ridwan Tinggalkan Persib
Empat pemain Persib Bandung, Supardi, M Ridwan, Firman Utina, dan Achmad Jufriyanto memilih untuk bergabung dengan Sriwijaya FC. Ridwan menuturkan awalnya dirinya bersama tiga sahabatnya berencana menghabiskan karier di Persib usai membela Sriwijaya. Namun karena beberapa faktor, akhirnya hal tersebut batal terjadi
"Sebenarnya saya pingin jelasin kronologis dari awal kami berempat memutuskan untuk pindah. Sebenarnya kita berkeinginan menghabiskan karier di Bandung. Begitu dekatnya dengan Pa Haji (Umuh) dan semua elemen di Persib. Pa Haji begitu baik, mengayomi kita. Berat untuk kita," kata Ridwan di Bandung.
Menurutnya kesetiaan empat pemain tersebut kepada Persib tidak usah diragukan lagi. Namun, tidak adanya komunikasi dari manajemen terkait kontrak membuat dirinya memutuskan untuk pergi.
"Ada tanggungan, praktis tidak ada pemasukan setelah Piala Presiden. Ketika ada tawaran, berat untuk kami memutuskan. Karena kami masih menunggu dari Persib seperti apa. Setelah menunggu tidak ada komunikasi dan tidak ada kejelasan, dengan berat hati kita putuskan meninggalkan Persib dan menerima tawaran Sriwijaya," ucapnya.
Ridwan meminta maaf kepada bobotoh karena tidak bisa bergabung dengan skuat Maung Bandung. Namun besar harapannya jika kompetisi berjalan kembali, dirinya bisa memperkuat Persib.
"Saya ingin memohon maaf kepada bobotoh semua. Saya tidak bisa melanjutkan karier di sini. Mudah-mudahan ada umur panjang. Mudah-mudahan kalau Persib dan Pa Haji (Umuh) minta balik, saya siap kembali balik," tutupnya.
"Sebenarnya saya pingin jelasin kronologis dari awal kami berempat memutuskan untuk pindah. Sebenarnya kita berkeinginan menghabiskan karier di Bandung. Begitu dekatnya dengan Pa Haji (Umuh) dan semua elemen di Persib. Pa Haji begitu baik, mengayomi kita. Berat untuk kita," kata Ridwan di Bandung.
Menurutnya kesetiaan empat pemain tersebut kepada Persib tidak usah diragukan lagi. Namun, tidak adanya komunikasi dari manajemen terkait kontrak membuat dirinya memutuskan untuk pergi.
"Ada tanggungan, praktis tidak ada pemasukan setelah Piala Presiden. Ketika ada tawaran, berat untuk kami memutuskan. Karena kami masih menunggu dari Persib seperti apa. Setelah menunggu tidak ada komunikasi dan tidak ada kejelasan, dengan berat hati kita putuskan meninggalkan Persib dan menerima tawaran Sriwijaya," ucapnya.
Ridwan meminta maaf kepada bobotoh karena tidak bisa bergabung dengan skuat Maung Bandung. Namun besar harapannya jika kompetisi berjalan kembali, dirinya bisa memperkuat Persib.
"Saya ingin memohon maaf kepada bobotoh semua. Saya tidak bisa melanjutkan karier di sini. Mudah-mudahan ada umur panjang. Mudah-mudahan kalau Persib dan Pa Haji (Umuh) minta balik, saya siap kembali balik," tutupnya.
Rabu, 13 Januari 2016
Taman Fitness Kota Bandung
Pengen fitness di gym tapi gak mau ngeluarin uang buat bayar
membership-nya? Tenang! Tinggal pergi ke jalan Imam Bonjol - jalan Teuku
Umar dan jeng jeng jeng… kamu sampai di Taman Fitness gratis. Menjaga wajah
tetap geulis dan kasep saja ga cukup, percuma atuh tampang okeh tapi wawasan serba
kekurangan. Wajah bening, wawasan luas tapi keujanan dikit langsung umbelan, keanginan dikit langsung meriang minta dikerok pake koin
timezone..aduuuh.. ripuuh.. Jadi memang paling pas kalo wajah ca-eum(oyom.. hehe) wawasan luas, fisik bugar, kelakuan bageur lengkap tah! tinggal cari cara keluar dari
jomloh-zone aja kan. Untuk poin fisik yang bugar, kota Bandung menawarkan
banyak alternatif berupa fasilitas publik yang bisa bikin badan kamu yang ga
bagus-bagus amat :p jadi rada bugar, salah satunya Taman Fitness fasilitas
publik ini disediakan oleh pemerintah kota untuk warganya jadi gratis, yang
penting dijaga pemakaian dan kebersihannya.
Semua alat fitness
disini di-design supaya menggunakan beban dari badan penggunanya,
jadi lumayan lah buat pemula itung-itung angkat beban diri sendiri, kalo berat
badan sendiri aja ga kuat, gimana kamu bisa meringankan beban pasangan kamu...
tsah...
Olah raga menjadi
semakin terasa manfaatnya kalo makanan yang dikonsumsi juga ga sembarangan,
kurangin gula, garam, makanan berlemak, dan banyak minum air putih. Mungkin
kamu ga tambah cantik ato ganteng :p tapi pastinya kamu tambah sehat dan
menarik.
CLS KNIGHTS SURABAYA MELENGGANG MELEWATI JNE BANDUNG UTAMA
JNE Bandung Utama (JBU) gagal melanjutkan tren positifnya
pada seri I kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2016. JBU takluk dari
CLS Knight Surabaya, dengan skor 33-67 di Hall Basket Senayan, Senin
(11/01/2016).
JBU yang kurang dari 24 jam sebelumnya mengejutkan Pelita
Jaya Energi Mega Persada Jakarta memberikan suasana baru dalam kompetisi IBL
2016. Kemenangannya tersebut membuka pandangan baru bahwa tim-tim yang kurang
diunggulkan berpotensi cukup besar untuk mengalahkan tim-tim favorit. Namun JBU
hari ini belum berhasil untuk membuktikan bahwa mereka bisa mempertahankan
performa terbaik tim melawan tim kuat dari Kota Pahlawan. Pemain naturalisasi,
Jamarr Andre Johnson menjadi bintang kemenangan CLS dengan torehan 19 points,
serta tambahan enam rebounds, satu assists,
dan lima steals.
Bima Rizky turut tampil bagus dengan mencetak 11 points.
Sementara, di kubu JBU, Lutfi Augus menjadi yang terbaik lewat raihan 10 points.
Setelah mencuri angka pertama lewat kapten Gian Gumilar,
JBU nyaris selalu tertinggal sepanjang pertandingan. Jamarr yang diturunkan
sebagai starter,
tampil baik dengan mencetak 10 points pada
kuarter pertama. CLS menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-12. Masuk
kuarter kedua, Jamarr kembali menggebrak. Jamarr melakukan two
handed alley-oop dunk, setelah menerima assist matang
dari Mario Wuysang. CLS menjaga keunggulan 33-16 sebelum half
time. Perolehan poin JBU semakin melemah pada kuarter ketiga. JBU hanya
menambah sebanyak lima points pada
kuarter ini, sedangkan CLS berhasil mencetak 17 points.
Skor pun melebar menjadi 50-21 untuk keunggulan CLS di akhir kuarter ketiga.
Pertandingan akhirnya ditutup dengan skor 67-33 untuk kemenangan CLS. Tingginya field-goals CLS yang mencapai 46% serta banyaknya
kesalahan sendiri yang dibuat oleh JBU (22 turnovers) menjadi kunci kemenangan CLS.
Kejutan, Bandung Utama Kalahkan Juara Pramusim IBL 2016
Kejutan terjadi pada hari kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2016
seri Jakarta. Pelita Jaya ditumbangkan Bandung Utama ketika
berhadapan di Hall A, Senayan, Minggu (10/1/2016).
Pelita Jaya sebenarnya menghadapi laga ini dengan motivasi tinggi setelah
meraih kemenangan pada pertandingan pertama kontra Garuda Bandung. Selain itu,
mereka juga berstatus juara pramusim IBL 2016. Sayangnya permainan Pelita Jaya
begitu buruk pada dua kuarter awal. Secara total, pasukan Benjamin Alvarezsipin
hanya menceploskan 13 poin pada kuarter pertama dan kedua. Sedangkan
Bandung Utama bermain lebih baik dengan mencetak 8 poin pada kuarter
pertama dan 14 poin pada kuarter kedua. Saat jeda, Bandung Utama unggul 22-13.
Pelita Jaya baru bangkit pada kuarter ketiga. Kelly Purwanto cs. mencetak
24 poin. Sedangkan Bandung Utama mendapatkan 14 poin. Namun, pada kuarter
keempat, Bandung Utama kembali unggul perolehan poin. Bandung Utama meraup 21
poin pada kuarter terakhir ini dan menang dengan skor 57-51. Surliyadin menjadi
bintang kemenangan JNE Bandung Utama dengan torehan 17 poin, 6 rebound, dan 4
asisst. Di kubu Pelita Jaya, Ponsianus Nyoman Indrawan mencetak 14 poin.
Pada laga selanjutnya, Bandung Utama akan berhadapan dengan CLS Knights
Surabaya, Senin (11/1/2016). Sementara itu, Pelita Jaya bakal
bertanding melawan Satya Wacana Salatiga, Selasa (12/1/2016).
Kompetisi IBL Bergulir 9 Januari 2016
Kompetisi bola basket tertinggi
di tanah air Indonesian Basketball League (IBL) mulai memasuki musim kompetisi
barunya pada 9 Januari 2016. Ini merupakan musim reguler pertama setelah
kembali menggunakan nama IBL.
Dua belas klub basket profesional
dipastikan akan turun pada musim ini. Mereka yakni, NHS Jakarta, Satria Muda
Britama Jakarta, Stadium Happy 8 Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Pelita Jaya Energi
Mega Jakarta, CLS Knights Surabaya, Garuda Bandung, Hangtuah Sumsel, Bandung
Utama, Pasific Caesar Surabaya, Bima Sakti Nikko Steel Malang, dan Satya Wacana
Salatiga.
Pada seri pertama ini dua tim
Bandung, Garuda dan Bandung Utama masing-masing kebagian memainkan enam
pertandingan. Di seri pertama ini, selain menghadapi Pelita Jaya, Garuda juga
akan menghadapi tim besar lainnya, yakni Satria Muda Pertamina Jakarta (17/1/2016).
Tantangannya akan semakin berat, mengingat di seri ini mereka juga akan bertemu
dua tim yang sedang menunjukkan progres bagus yakni JNE Bandung Utama
(15/1/2016) dan Stadium Jakarta (11/1/2016) yang juga akan menjadi calon
lawannya. Sisanya, Garuda akan menghadapi tim-tim papan bawah seperti Hangtuah
Sumsel (12/1/2016) dan Pasific Caesar (15/1/2016). Sementara Bandung Utama,
selain bertemu dengan rekan sedaerahnya sendiri Garuda, mereka juga akan
menghadapi Pelita Jaya (101/2016), CLS Knight Surabaya (11/1/2016), NSH Jakarta
(13/1/2016), dan Stadium Jakarta (16/1/2016).
Langganan:
Postingan (Atom)