TUGAS
INDIVIDU
Teknologi
Informasi
HOLOGRAM
PENYUSUN
NAMA :
Tiyo Agatha Wiguna
NPM :
C1021311RB1024
JURUSAN : Ilmu
Komunikasi
UNIVERSITAS
SANGGA BUANA (YPKP)
Jl.P.H.Mustofa
No.68 Tlp.(022) 7275489 Bandung 40124
TAHUN
AJARAN 2013/2014
Kata
Pengantar
Puji syukur saya panjatkan
kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya
lah saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang banyak. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang banyak. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Bandung,
April 2014
Penyusun
i
Daftar
Isi
Kata
Pengantar ................................................................................................................. i
Daftar
Isi........................................................................................................................... ii
Bab
I Pendahuluan............................................................................................................ 1
Bab
II Pembahasan
A. Sejarah
Hologram.................................................................................................. 2
B. Karakteristik
Hologram......................................................................................... 2
C. Jenis-jenis
Hologram............................................................................................. 3
D. Keunggulan
Hologram.......................................................................................... 4
BAB
III Penutup
A. Kesimpulan............................................................................................................ 6
Daftar
Pustaka................................................................................................................... 7
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
Hologram
adalah teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam
dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang
relatif sama dengan media rekaman yang direkam. Gambar berubah sesuai dengan
posisi dan orientasi dari perubahan sistem pandangan dalam cara yang sama
seperti saat objek itu masih ada, sehingga gambar yang direkam akan muncul
secara tiga dimensi (3D) yang biasa disebut dengan hologram. Teknologi
perekaman citra tiga dimensi ini menggunakan sinar murni (seperti laser).
Setelah pemrosesan, penampakan benda akan terlihat berbeda-beda dari berbagai
sudut. Pembuatan hologram tradisional menggunakan proses kimia yang rumit.
Penampakan pada hologram modern dapat dilihat dengan pencahayaan yang biasa dan
dapat pula menunjukkan citra tiga dimensi benda besar yang bergerak dengan
pewarnaan yang lengkap.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Hologram
Pada tahun 1940-an, Dr. Dennis Gabor, seorang
fisikawan Hongaria, menemukan teknik holografi. Berkat penemuannya tersebut, ia
dianugerahi penghargaan Nobel pada tahun 1971. Hasil temuaannya menjadikan ia
sebagai perintis, bapak, dan sekaligus pencipta holografi. Sayangnya,
perkembangan bidang ini berjalan lambat hingga tahun 1960-an. Akhirnya,
perkembangan holografi mulai bergerak lagi dengan adanya perkembangan teknologi
laser.
Hologram adalah produk dari teknologi holografi.
Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam
bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik.
Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar,
pemandangan, atau adegan.
Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi
(information storage) yang mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia mampu
menyimpan informasi, yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak
hanya objek-objek yang biasa terdapat di foto atau gambar pada umumnya. Hal itu
disebabkan prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi. Hologram
menggunakan prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian
dari fenomena gelombang.
B.
Karakteristik
Hologram
Hologram, memiliki karakteristik yang unik. Beberapa
diantaranya yaitu:
·
Cahaya, yang sampai ke mata pengamat,
yang berasal dari gambar yang direkonstruksi dari sebuah hologram adalah sama
dengan yang apabila berasal dari objek aslinya. Seseorang, dalam melihat gambar
hologram, dapat melihat kedalaman, paralaks, dan berbagai perspektif berbeda
seperti yang ada pada skema pemandangan yang sebenarnya.
·
Hologram dari suatu objek yang tersebar
dapat direkonstruksi dari bagian kecil hologram. jika sebuah hologram pecah
berkeping-keping, masing-masing bagian dapat digunakan untuk mereproduksi lagi
keseluruhan gambar. Walau bagaimanapun, penyusutan dari ukuran hologram, dapat
menyebabkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan
dari gambar.
·
Dari sebuah hologram dapat
direkonstruksi dua jenis gambar, biasanya gambar nyata (pseudoscopic) dan
gambar maya (orthoscopic)
·
Sebuah hologram tabung dapat memberikan
pandangan 360 derajat dari objek
·
Lebih dari satu gambar independen yang
dapat disimpan dalam satu pelat fotografi yang sama yang dapat dilihat dari
satu per satu dalam satu kesempatan.
C.
Jenis-jenis
Hologram
1. HOLOGRAM
LABEL DAN HOLOGRAM SEAL / SEGEL
Hologram
seal / segel sering juga disebut dengan tamper evident. Perbedaan antara
hologram label dengan hologram seal / segel adalah : Hologram seal / segel akan
rusak apabila dicabut dari bidang permukaan ditempelnya dan hologram seal /
segel yang sudah dicabut tidak akan bisa direkatkan kembali. Sedangkan hologram
label tidak akan rusak apabila dicabut dari bidang permukaan ditempelnya,
seperti kertas, kaca, plastic, dan lain - lain. Teknik pembuatan hologram label
dan hologram seal / segel dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
·
HOLOGRAM 2D / 3D
Pembuatan
hologram jenis ini adalah dengan menggabungkan beberapa layer yang diberi jarak
sehingga menyerupai efek 3 D dan mempunyai kedalaman, bisa berupa image, teks
maupun logo. Untuk membuat hologram jenis ini diperlukan desain awal yang
terbuat dari artwork atau fotografi full colour. Hologram ini mudah diamati
oleh orang umum karena logo atau gambar yang dibuat image hologram tampak asli
dan jernih. Hologram True Colour dan hologram Flip-Flop termasuk dalam jenis
hologram ini.
·
HOLOGRAM DOT MATRIK
Pembuatan
hologram dengan menggunakan peralatan komputer ini akan menghasilkan hologram
yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (dot) yang sudutnya diatur sedemikian
rupa sehingga menghasilkan efek-efek khusus, seperti:
Moving
: efek bergerak jika mengubah sudut pandang
Running : efek bergerak
lari (kiri-kanan, atas-bawah) jika mengubah sudut pandang
Breathing : efek
kembang kempis jika mengubah sudut pandang
Kecerahan
hasil dari hologram jenis dot matrik lebih baik dibanding dengan hologram
konvensional serta dapat dibuat efek khusus yang menarik.
·
HOLOGRAM COMBINATION
Teknik
pembuatan hologram ini merupakan penggabungan dari hologram konvensional dan
dot matrik. Penampilan hologram ini lebih cerah dan ada kedalaman karena
menghasilkan efek channeling, yaitu penggabungan 2 obyek berbeda dimana
masing-masing gambar atau teks akan tampak bergantian pada sudut pandang yang
berbeda pada satu area.
2. HOLOGRAM
OVERLAY FOR LAMINATION
Hologram
jenis ini selain digunakan untuk packaging produk-produk obat-obatan, consumer
good, elektronika, dll juga untuk pembuatan ID Card, sampul majalah dan sampul
buku.
D.
Keunggulan
Hologram
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, kapabilitas
hologram melebihi kapabilitas media penyimpanan lainnya. Salah satunya ialah,
hologram dapat merekam intensitas cahaya. Dengan kata lain, hologram memiliki
informasi tambahan baru dibandingkan media lain.
Secara otomatis dengan adanya rekaman intensitas
cahaya, hologram pun mampu untuk memperlihatkan kedalaman (depth). Ketika
seseorang melihat ke arah sebuah pohon, ia menggunakan matanya untuk menangkap
cahaya dari objek itu. Setelah itu, informasi diolah untuk memperoleh makna
mengenai objek tadi. Prinsip ini hampir sama dengan hologram. Hologram menjadi
cara yang nyaman untuk menciptakan kembali gelombang cahaya yang sama, yang berasal
dari objek yang sebenarnya. Kemampuan ini sangat menakjubkan. Objek terasa
nyata dan hidup dan ia akan terlihat seolah-olah akan ”melompat” dari gambar
(scene). Jika pada sebuah foto standar, pemandangan diambil dari satu
perspektif saja, maka hologram mematahkan batasan itu. Hologram mampu untuk
melihat suatu objek dari berbagai perspektif.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi Hologram adalah teknik yang memungkinkan cahaya
dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga
objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman
yang direkam. Hologram merupakan jelmaan dari gudang informasi (information
storage) yang mutakhir. Kelebihan hologram ialah ia mampu menyimpan informasi,
yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Tidak hanya objek-objek
yang biasa terdapat di foto atau gambar pada umumnya. Hal itu disebabkan
prinsip kerja hologram tidak sesederhana lensa fotografi. Hologram menggunakan
prinsip-prinsip difraksi dan interferensi, yang merupakan bagian dari fenomena
gelombang. Kegunaan Hologram adalah hologram dapat merekam intensitas cahaya.
Dengan kata lain, hologram memiliki informasi tambahan baru dibandingkan media
lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar